Family

Is a Brother/Sister in-Law a Mahram?

Submitted by roemasa on Wed, 03/18/2009 - 11:10

muslimfamilyQuestion:

Respected scholars, as-salamu `alaykum. I am married and I am confused about something. Is the husband of my wife's sister a mahram (husband or close male relative forbidden in marriage) to my wife or a non-mahram? Can my wife talk to him alone in seclusion or must she cover her `awrah (parts of the body that must be covered) in front of him?

Jazakum Allahu Khayran.

Poligami, bertentangan dengan cinta sejati?

Submitted by roemasa on Tue, 03/17/2009 - 10:19

muslimwedding "Bagaimana mungkin bagi seseorang untuk mencintai dua orang atau lebih pada saat yang bersamaan?". Begitulah mungkin pendapat sebagian orang tentang poligami. Mereka meragukan tentang masalah poligami yang diperbolehkan dalam Islam. Mereka meyakini ide bahwa Tuhan menciptakan satu pasangan untuk masing-masing, seperti halnya Nabi Adam As. dan Hawa, dan percaya kepada cinta sejati atau kesetiaan dan cinta hanya untuk satu orang saja.

"Bagaimana mungkin seorang suami mencintai lebih dari satu orang istri sedangkan hatinya hanya (semestinya) memiliki ruang untuk satu istri saja?", beberapa orang mengatakan seperti itu. Faktanya apa yang mereka katakan itu tidaklah benar, karena sebagai contoh ketika orang tua yang memiliki lebih dari satu anak, apakah orang tua tersebut hanya mencintai anak pertama saja? Jawabannya adalah "tidak." Dan faktanya bahwa orang tua mencintai semua anak-anak yang dimilikinya; sehingga orang tua akan mencintai anaknya yang kedua sama halnya seperti mereka mencintai anaknya yang pertama. Benar jika memang orang tua mungkin saja lebih mencintai satu orang anaknya dibandingkan anak-anaknya yang lain, namun bagi orang tua akan selalu memiliki tempat di hati mereka untuk semua anak-anak yang mereka miliki.

Polygamy, Contradict True Love?

Submitted by roemasa on Thu, 03/12/2009 - 13:01

muslimwedding "How is it possible for one to love two (or more) people at the same time?". That's may be some people thought about polygamy. They doubt about the issue of polygamy in Islam. They believe the idea that God created one mate for each person, just as Adam had his Eve, and believe of true love or loyalty and love for one person.

"How can a husband love more than one wife while his heart has (or should have) room for only one?", some people claim of that. In fact, this claim may not be true, because when a parent, for example, has more than one child, does he or she love only the first child? The answer is "no." Parents do in fact love all of their children; so, such a parent does love the second child just as he or she loves the first one. Yes, a parent may love one of his or her children more than the others, but ultimately, this parent will always have a place in the heart for every one of his or her children.

Bingung apakah meneruskan pernikahan atau meminta cerai

Submitted by roemasa on Tue, 12/23/2008 - 14:56

muslimwedding Pertanyaan:

Ulama yang saya hormati, saya seorang muslimah berusia 18 tahun dan datang dari keluarga baik-baik. Saya seorang yang takut untuk berbuat dosa. Pada bulan Juni tahun 2008 saya beserta keluarga pergi ke Pakistan. Ibu saya bertanya kepada saya apakah saya ingin menikah dan saya jawab tidak. Ketika tiba di Pakistan banyak anggota keluarga saya yang menekan saya agar segera menikah. Lalu saya menikah dan saya tidak bahagia dengan pernikahan saya itu. Suami saya tidak berbuat yang salah terhadap saya tapi saya merasa pernikahan saya adalah keliru karena saya berniat untuk menikahi laki-laki lainnya yang masih berkerabat juga dengan saya. Dapatkah saya meminta cerai dengan alasan karena dipaksa untuk menikah? Namun saya takut untuk bercerai karena saya merasa suami saya akan melakukan sesuatu pada dirinya karena dia begitu perhatian pada saya.

Confused between continuing marriage or asking for divorce

Submitted by roemasa on Mon, 12/22/2008 - 11:06

muslimwedding Question:

Dear scholar, I am a 18 year old Muslim and come from a good family. I always fear doing the wrong thing. In June 2008 me and my family went to Pakistan. My mom asked me if I wanted to get married and I said no. when arriving in Pakistan many of my family members pressured me into getting married. I got married and I am not happy with my marriage. my husband has done nothing wrong but feel it was a mistake because I intended to get married to another relative of mine. Could being pressured into a marriage be a legitimate reason for divorce? however, I fear divorce because I feel that my husband might do something to himself because he cares a lot about me.

Kenapa seorang isteri tidak diperbolehkan berpuasa sunah tanpa seizin suaminya?

Submitted by roemasa on Tue, 12/16/2008 - 15:01

muslimfamilyPertanyaan:

Kenapa seorang isteri tidak diperbolehkan untuk melakukan ibadah puasa sunah tanpa seizin suaminya meskipun kita tahu bahwa berpuasa itu adalah ibadah dan bukankah tiada ketaatan pada makhluk untuk maksiat pada Allah SWT?

Jawaban:

Segala puji hanya bagi Allah SWT.

Alasan-alasan yang memperbolehkan suami istri untuk bercerai menurut Islam

Submitted by roemasa on Tue, 12/16/2008 - 13:08

muslimfamily Perceraian bukanlah suatu hal yang disukai dalam Islam; bahkan perceraian merupakan hal yang dikecam oleh Islam kecuali oleh alasan yang sah. Rasulullah SAW bersabda, "Perkara halal yang paling dibenci oleh Allah adalah perceraian." Sehingga tidak ada seorang pun yang memahami agama Islam dapat dengan mudah menggampangkan perceraian terkecuali dalam situasi yang darurat dan tidak dapat dihindari lagi yang mana hal itu telah diatur dan disahkan menurut Islam.

Karena Islam mempertimbangkan pernikahan adalah sebuah akad/kontrak yang serius (mithaq ghalizh); dan merupakan tanggung jawab dari kedua belah pihak (suami isteri) untuk menjalankan akad/kontrak tersebut dengan selalu mengingat Allah SWT dan mencari ridho-Nya untuk menjalani kontrak tersebut dengan segenap kemampuan mereka.