Family

Why a woman is not allowed to observe nafil (sunah) fast without her husband permission?

muslimfamilyQuestion:

What is the reason why a woman is not allowed to observe a nafil fast without her husband’s permission even though that is an act of worship, and there is no obedience to any created being if it involves disobedience towards the Creator?.

Answer:

Praise be to Allah.

Al-Bukhari (5191) and Muslim (1026) narrated from Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) that the Messenger of Allah (peace and blessings of Allah be upon him) said: “It is not permissible for a woman to fast when her husband is present except with his permission.”

Reasons that allow couples to divorce according to Islam

muslimfamily Divorce is not at all viewed favourably in Islam; rather it has been either condemned or discouraged unless warranted by valid reasons. The Prophet, peace be upon him, cautioned against senseless exercise of divorce when he said, “divorce is the most abominable of all permissible acts in the sight of Allah.” So no one with the sound Islamic spirit and attitude must resort to divorce except in extreme and unavoidable cases, where it has been considered as legitimate in Islam.

Because of that Islam considers marriage as a solemn contract (mithaq ghaleezh); and reckons it as the duty of both parties who have entered into such contract by invoking God’s name and words, to seek to preserve it intact according to the best of their abilities.

Apa yang harus saya lakukan jika suami tidak dapat memenuhi hasrat seksual saya?

sexPertanyaan:

Saya tahu kalau saya seharusnya mendatangi dia ketika dia memanggil saya ke ruangannya bahkan jika saya sedang tidak mood. Saya tahu kalau berbohong itu perbuatan yang tercela tapi menyenangkan suami saya adalah yang terpenting menurut saya. Jadi apakah salah jika saya berpura-pura telah mencapai kenikmatan secara seksual ketika saya berhubungan intim dengan suami? Masalah ini sangat mengganggu saya karena saya sebenarnya tidak ingin berbohong dan jika saya berkata jujur maka saya takut justru itu akan membuatnya malu karena tidak dapat memuaskan saya. Sikap berpura-pura yang saya lakukan ini sulit sekali untuk dihentikan dan saya juga malu apabila harus mengakuinya langsung didepan suami saya. Tolong bantu dan juga doakan saya.

Jawaban:

Segala puji hanya bagi Allah SWT. 
Kami mendoakan semoga Allah SWT memberikan anda kebaikan atas kesabaran dan keinginan anda memenuhi hasrat suami anda demi mendapatkan ridho Ilahi.

What should I do if my husband not satisfying my sexual desire?

sexQuestion:

I know that I am supposed to go to him when he calls me to his room, even if I'm not in the apropriate mood. I also know that lying is a despicable thing, but pleasing my husband is utmost on my mind. So is it wrong of me to fake having a sexual climax with my husband? This is a terrible problem for me, because I don't want to lie, but it embarasses my husband if he cannot fulfill my pleasure. This pretending is hard to stop, and also extremely embarassing for me to admit to my husband. Please help me, and also remember me in your du'a.

Answer:

Praise be to Allah. 
We ask Allah to reward you with good for your patience and for fulfilling your husband’s desires in obedience to the command of your Lord.

Sebelas cara untuk meraih kebahagiaan dalam pernikahan

muslimfamilyPasangan pengantin muda yang hendak melangsungkan pernikahan tentunya sudah membayangkan akan indahnya pernikahan dan rumah tangga yang akan mereka jalani nantinya. Namun tiga sampai enam bulan kemudian barulah pengantin baru tersebut menyadari bahwa pernikahan bukanlah tugas yang mudah tapi tugas yang membutuhkan kesabaran yang ekstra. Dibawah ini adalah tips untuk suami dan istri guna membantu tugas mereka dalam mengarungi rumah tangga sehingga menjadi lebih mudah serta untuk meningkatkan keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga.

Masuki pernikahan dengan niat yang baik dan tulus serta sering-seringlah perbaharui niat tersebut

Kedua pasangan haruslah memasuki pernikahan dengan niat yang tulus untuk mendapatkan ridha Allah SWT sehingga mendapatkan rahmat, berkah, petunjuk serta kasih sayang-Nya. Jika niat kita menikah untuk mendapatkan ridha Allah SWT maka pernikahan yang kita jalani akan menjadi ibadah bagi keduanya serta akan mendatangkan pahala.

Eleven ways to increase happiness in marriage

muslimfamilyThe young and excited bride-and-groom-to-be; ecstatic about the upcoming wedding and marriage and the joy that it will bring. Three to six months later, reality has set in and both spouses realize that marriage is not easy task, but one that takes a great deal of effort and patience. The following are tips for both wives and husbands, to help make the task a little less daunting, and to increase the many rewards that are possible in such a marvelous and complex relationship.

Enter the Marriage with the Right Intention and Renew this Often

Both spouses should enter the marriage with the pure intention of pleasing Allah, subhanahu wa ta'ala, in order to receive His grace and blessings. The marriage itself then becomes an act of worship and one for which both spouses will be rewarded.

40 Nasehat Membangun dan Memperbaiki Rumah Tangga

Rumah tangga adalah masyarakat yang terkecil dan dimana semuanya berawal. Rumah tangga yang baik akan menciptakan kondisi masyarakat yang baik pula. Namun untuk menciptakan rumah tangga yang baik dan kondusif berlandaskan Islam seringkali kita menemukan banyak rintangan, ujian dan cobaan.

E-book yang berisikan 40 nasehat memperbaiki rumah tangga karya Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid ini mencakup nasehat-nasehat dalam memperbaiki rumah tangga. Salah satu nasehatnya yaitu: pendidikan keimanan untuk anggota keluarga.
Dari Aisyah RA ia berkata: Suatu ketika Rasullah SAW, mengerjakan shalat malam, ketika akan witir beliau mengatakan: "Bangunlah, dan dirikanlah shalat witir wahai Aisyah!". "Allah mengasihi laki-laki yang bangun malam kemudian shalat lalu membangunkan isterinya sehingga shalat, jika tidak mau ia memerciki wajahnya dengan air". Hadits riwayat Muslim, Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawi, 6/23.