E-Book Islam

  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.

Terorisme: Ritual Setan

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan manusia adalah ketidakmampuan mereka untuk mengenali setan dengan tepat: makhluk yang menghasut mereka kepada kejahatan dan menjerumuskan mereka ke dalam neraka. Padahal, setan menghadirkan bahaya yang serius bagi manusia dan merupakan musuh yang nyata bagi manusia.

Dalam sebuah ayat, Allah berfirman, "Sesungguhnya, setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." (Faathir [35]: 6)

Aku ingin bertaubat, tetapi ...

“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS An-Nur [24] : 31)

Kita hidup di zaman dimana banyak orang telah menyimpang jauh dari agama Allah, dan dosa dan pelanggaran sangat menyebar sehingga tidak ada satu orang pun yang tetap terbebas dari noda keburukan kecuali bagi orang yang dilindungi oleh Allah. Namun demikian, Allah tidak mebiarkan kecuali bahwa cahaya-Nya disempurnakan, sehingga banyak orang terbangun dari tidur panjang kelalaian. Mereka menjadi sadar akan kegagalan memenuhi kewajiban mereka kepada Allah, menyesali kecerobohan dan dosa-dosa mereka, dan karenanya mulai bergerak menuju cahaya taubat. Yang lainnya telah merasa letih dengan kehidupan celaka yang penuh sengsara, sehingga mereka mencari jalan keluar dari kegelapan menuju cahaya.

Hak dan kewajiban wanita dalam Islam

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An-Nahl [16] : 97)

Isu wanita dalam Islam telah menjadi bulan-bulanan segala jenis kontroversi, kesalahpahaman dan khususnya kekeliruan informasi. Buku berikut ini menjelaskan dengan gamblang hak-hak wanita dalam Islam sekaligus sebagai bantahan terhadap syubhat yang menganggap Islam tidak memberikan kebebasan yang sepatutnya dimiliki wanita sekaligus membahas dan menjelaskan topik ini menurut ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw.

Sejarah ilmu laduni -- Perjalanan Nabi Musa mencari Nabi Khidir

Orang yang mendapatkan ilmu laduni itu bukan hanya sekedar yang asalnya tidak bisa berbahasa Arab, atau berbahasa Inggris misalnya, kemudian tahu-tahu menjadi bisa. Atau tidak bisa membaca kitab kuning, tanpa sebab menjadi bisa. Lebih-lebih dikaitkan dengan kelebihan-kelebihan dan kesaktian (karomah), seperti dapat menghilang atau dapat terbang di udara. Ilmu laduni bukan demikian, akan tetapi berupa berbagai kemudahan dan kelebihan yang menyertai hidup seorang hamba yang sholeh, baik aspek ilmiah maupun amaliah yang akan menjadikan orang tersebut berma'rifat kepada Tuhannya.

Kalau datangnya kemampuan-kemampuan itu tanpa sebab dan tanpa proses yang harus dijalani oleh manusia, yang demikian itu hanyalah "sulapan" atau daya sihir, yang kadang-kadang datangnya dari setan Jin sebagai 'istidroj' atau kemanjaan sementara bagi manusia dan ketika masa tangguhnya habis, istidroj itu berangsur-angsur akan dihilangkan lagi untuk selamanya bersama kehancuran orang yang memiliki.

Dzikir kunci pembuka jalan

Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. (QS Al-Ahzab 41-43)

Ketika kehidupan sedang mengalami jalan buntu karena dihimpit oleh berbagai masalah seperti sedang menghadapi fitnah atau urusan hutang piutang yang belum terlihat ada jalan penyelesaiannya, seringkali manusia datang kepada orang-orang yang mereka anggap mampu mencarikan jalan keluar dari masalah yang sedang mereka hadapi. Dalam kondisi seperti itu, apabila jalan yang ditempuh itu salah, maka upaya tersebut tidak akan dapat menyelesaikan masalah dan malah bisa jadi menimbulkan masalah baru yang kadang-kadang jauh lebih berat dari masalah semula.

Perjalanan mencari kebenaran seorang Salman Al-Farisi

Di masa sekarang ini, banyak orang ingin tahu akan Islam, tetapi pengetahuan mereka mengenai agama ini bervariasi. Pengetahuan mereka mungkin diperoleh melalui artikel, buku, atau bagian dari sebuah buku rujukan yang mereka baca di sekolah. Mereka mungkin mengetahui sebagian orang Muslim, melewati sebuah Masjid, menonton film dokumenter atau berita malam, atau mungkin telah mengunjungi negara Muslim. Bagi sebagian orang, Islam hanyalah sebuah 'agama yang lain', tetapi untuk sebagian besar lainnya, Islam telah menjadi sesuatu yang menarik untuk dicermati.

Dan seperti itulah yang terjadi dengan salah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw, Salman Al-Farisi. Salman Al-Farisi berasal dari Persia dan seumur hidupnya dia melakukan perjalanan panjang untuk mencari kebenaran, sampai di ujung perjalanannya dia bertemu dengan Rasulullah Saw. dan masuk memeluk agama Islam hingga menjadi sahabat dekat Rasulullah Saw. dan pembela Islam.

Konsep dasar terapi Islam

Salah satu ciri yang menonjol dalam konsep Islam adalah adanya prinsip keseimbangan (Yin-Yang) dan keharmonisan hidup. Islam adalah agama lahir dan batin, serta agama dunia dan akhirat. Keharmonisan ini karena Islam sesuai dengan bentuk dan jenis penciptaan alam raya yang menggambarkan keseimbangan, seperti yang diungkapkan Al-Qur’an dengan istilah Fithrah karena sifat fithrah itu sendiri adalah seimbang atau harmoni. Keseimbangan dan keharmonisan ajaran Islam mengandung implikasi bahwa Islam selalu berada pada garis tengah, tidak ekstrim pada salah satu pandangan, tidak materialistis, dan tidak pula sosialis. Islam memandang hidup secara utuh dan seimbang antara realita dan idealita. Kehadiran Islam menjadikan umatnya sebagai saksi yang berada di garis tengah terhadap seluruh realitas kehidupan.

E-book Islam Therapy (terapi Islam) ini merupakan ajakan kepada para penyalahguna narkoba, ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), para pengidap gangguan psikologis (gelisah, frustasi, cemas, bersedih hati, emosi tidak stabil, putus asa, hidup tanpa tujuan, gangguan kepribadian, dsb) dan segenap umat Nabi Muhammad SAW, untuk menjadikan Islam sebagai modalitas terapi.