The Holy Quran, Chapter An-Najm - النجم

Verse
14
عِندَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى
(yaitu) di Sidratil Muntaha. [1431][1431] Sidratil Muntaha adalah tempat yang paling tinggi, di atas langit ke-7, yang telah dikunjungi Nabi ketika Mi'raj.
15
عِندَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى
Di dekatnya ada syurga tempat tinggal,
16
إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى
(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
17
مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى
Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.
18
لَقَدْ رَأَى مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى
Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.
19
أَفَرَأَيْتُمُ اللَّاتَ وَالْعُزَّى
Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) mengaggap al Lata dan al Uzza,
20
وَمَنَاةَ الثَّالِثَةَ الْأُخْرَى
dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)? [1432][1432] Al Lata, al Uzza dan Manah adalah nama berhala-berhala yang disembah orang Arab Jahiliyah dan dianggapnya anak-anak perempuan Tuhan.
21
أَلَكُمُ الذَّكَرُ وَلَهُ الْأُنثَى
Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan?
22
تِلْكَ إِذاً قِسْمَةٌ ضِيزَى
Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.
23
إِنْ هِيَ إِلَّا أَسْمَاء سَمَّيْتُمُوهَا أَنتُمْ وَآبَاؤُكُم مَّا أَنزَلَ اللَّهُ بِهَا مِن سُلْطَانٍ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَمَا تَهْوَى الْأَنفُسُ وَلَقَدْ جَاءهُم مِّن رَّبِّهِمُ الْهُدَى
Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengadakannya; Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun untuk (menyembah) nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka.
24
أَمْ لِلْإِنسَانِ مَا تَمَنَّى
Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?
25
فَلِلَّهِ الْآخِرَةُ وَالْأُولَى
(Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.
26
وَكَم مِّن مَّلَكٍ فِي السَّمَاوَاتِ لَا تُغْنِي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئاً إِلَّا مِن بَعْدِ أَن يَأْذَنَ اللَّهُ لِمَن يَشَاءُ وَيَرْضَى
Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya).