saya agak risih dengan artikel yg satu ini.
maaf bukankah sebelumnya pernah ada yang mencoba melakukan survey / penelitian untuk mengurutkan tokoh2 berpengaruh dunia?
waktu itu Nabi Muhammad saw yang sangat kita cintai ini tidak berada pada urutan pertama. Umat Islam marah, dan pelakunyapun dipenjara, mungkin alasannya karena tidak etis.
lalu bagaimana dengan artikel yg ini, kita g jd marah karena urutannya nomor satu?
jadi apa alasan yg sebenarnya?
Menurut hemat saya mau nomor satu atau berapapun tetap tidak etis, karena kita menggali info dan segala sesuatu hanya untuk memuji orang yang sudah jelas terpuji, jelas tidak perlu dilakukan.
Re:
Michael H. Hart adalah seorang astrophysic Amerika. Dia telah menulis 3 buku tentang sejarah dan salah satunya adalah buku 100 orang berpengaruh di dunia.
Buku Michael H. Hart ini sudah mengalami revisi beberapa kali namun dia tetap menempatkan Nabi Muhammad sebagai orang paling berpengaruh. Sebagai umat Islam kita hanya perlu menanggapinya dengan arif. Dengan atau pun tidak dicantumkannya Nabi Muhammad sebagai manusia paling berpengaruh semestinya tidak merubah kecintaan kita terhadap beliau. Beliau adalah panutan bagi kita dan beliau adalah manusia mulia yang tidak akan berkurang kemuliaannya sedikit pun walau dicela oleh orang yang tidak menyukainya.
Mengenai masalah ini , sebaiknya memang kita umat Muslim menyikapinya dengan arif.
hati2lah saudara2ku
saya agak risih dengan artikel yg satu ini.
maaf bukankah sebelumnya pernah ada yang mencoba melakukan survey / penelitian untuk mengurutkan tokoh2 berpengaruh dunia?
waktu itu Nabi Muhammad saw yang sangat kita cintai ini tidak berada pada urutan pertama. Umat Islam marah, dan pelakunyapun dipenjara, mungkin alasannya karena tidak etis.
lalu bagaimana dengan artikel yg ini, kita g jd marah karena urutannya nomor satu?
jadi apa alasan yg sebenarnya?
Menurut hemat saya mau nomor satu atau berapapun tetap tidak etis, karena kita menggali info dan segala sesuatu hanya untuk memuji orang yang sudah jelas terpuji, jelas tidak perlu dilakukan.