Seri Tutorial Drupal --- Instalasi
Beberapa teman memberitahu saya untuk berbagi pengalaman tentang drupal. Mereka berpikir drupal itu sulit tidak seperti CMS (Content Management System) lainnya. Apakah drupal sesulit dan serumit itu?
Saya akan mencoba menulis tutorial sederhana tentang drupal, semoga bisa membantu anda semua dalam mempelajari drupal. Jika anda membaca handbook drupal mungkin anda akan sedikit bingung, begitu banyak istilah dan kata-kata yang kita tidak mengerti. Iya itulah drupal. Awalnya terlihat sulit dan akan butuh perhatian ekstra dari kita untuk mempelajarinya tapi nanti akhirnya anda pun akan tahu kenapa anda memilih untuk menggunakan drupal.
1. Installasi
Kita dapat menggunakan instalasi drupal otomatis menggunakan Fantastico dan ini cocok bagi pemula karena akan lebih mudah.
Instalasi Drupal menggunakan Fantastico
Atau kita dapat menggunakan cara lain dengan mendownloadnya lalu menginstallnya secara manual. Karena file hasil download itu dalam format *.tar.gz, maka kita akan memerlukan program semacam WinRAR untuk mengekstraknya nanti. WinRAR dapat diperoleh disini. Pilih direktori tujuan di komputer lokal kita dan ekstrak file drupal tersebut.
Sekarang kita perlu untuk mengupload semua file instalasi drupal ke webserver. Masuk ke server dengan menggunakan program FTP, seperti Filezilla
atau WinSCP dan upload semua file instalasi drupal ke direktori root web server kita (Untuk saya itu adanya di direktori public_html/).
Kemudian kita perlu mengkonfigurasikan terlebih dahulu database kita (contoh menggunakan mysql), buat database dan user dari database lengkap dengan password dan semua privilege bagi user tersebut. Kita dapat dengan mudah melakukannya lewat menu yang ada di cPanel.
Lalu coba masuk ke homepage kita melalui browser, www.contoh.com/index.php. index.php mendeteksi bahwa Drupal belum terinstall dan secara otomatis akan mengalihkan kita ke halaman :
www.contoh.com/install.php?profile=default
Setup Drupal
Dalam instalasi drupal ini kita akan memilih menggunakan bahasa Inggris dan setelah itu kita akan berlanjut ke proses berikutnya yaitu konfigurasi database.
Setup Drupal (Konfigurasi Database)
Dari checklist seperti gambar dibawah ini kita tahu bahwa kita telah melalui beberapa langkah dengan sukses, mulai dari langkah pertama —
memilih bahasa — sampai langkah yang ketiga, Drupal
memberitahukan bahwa server MySQL berjalan, up-to-date dan kompetibel dengan Drupal 6.2.
Masukkan nilai yang diminta sesuai dengan konfigurasi database kita. Sesuaikan nama database, username dan password. Untuk link advanced options dihiraukan saja (karena kita membutuhkannya hanya dalam kondisi tertentu saja).
Setup Drupal (Memproses)
Ketika instalasi selesai maka kita akan diminta untuk mengkonfigurasi situs kita.
Setup Drupal (Konfigurasi Situs)
Contoh :
Site name : ubuntudoctor
E-mail address : [email protected] site email address adalah alamat email yang nanti akan digunakan untuk mengirim pesan adiminstratif secara otomatis misal konfirmasi pendaftran user. Jadi sebaiknya gunakan email sesuai dengan nama domain kita contoh :
Lalu dibawahnya isi dengan nama, alamat email dan password untuk akun anda.
Halaman Muka Website Anda
Sekarang kita sudah menyelesaikan instalasi, pesan selamat datang memberitahukan bahwa anda login sebagai seorang administrator. Sebagai seorang administrator kita dapat membuat perubahan konfigurasi lebih jauh; dapat menambah fungsionalitas melalui penambahan module; kustomisasi desain situs melalui themes dan menambah konten.
- roemasa's blog
- Add new comment
- 722 reads