Memberikan Nama Bukan dari Bahasa Arab pada Anak Kita
Pertanyaan:
Dapatkah kita memberikan nama pada anak kita bukan dari bahasa arab selama nama itu memiliki arti yang baik?
Jawaban:
Anak-anak adalah amanah dari Allah SWT kepada kedua orang tua. Untuk itu para orang tua seyogyanya mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Salah satu caranya adalah memberikan anak-anak sebuah lingkungan dalam rumah yang penuh dengan kasih sayang dan kebaikan yang nantinya hal tersebut akan membantu peningkatan dan perkembangan fisik, intelektual, akhlak dan spiritual mereka. Tugas orang tua dimulai sebelum anak terlahir ke dunia dan sepanjang hidup mereka. Untuk pertama kali sangat penting bagi orang tua menyuarakan adzan di telinga kanan bayi dengan suara jelas ketika anak kita baru dilahirkan dan lalu memberikan dia nama.
Dan ketika hendak memberikan nama kami memberikan garis besar petunjuknya seperti dibawah ini:
1. Kita tentu saja harus menghindari memberikan nama yang berkaitan atau berhubungan dengan syirik atau menyekutukan Allah; untuk itu dilarang memanggil seseorang seperti Abdul Ka’bah atau Abdul Nabi (hamba Ka’bah atau hamba Nabi), dikarenakan kita semua adalah hamba Allah saja.
2. Kita juga harus menghindari nama-nama yang memiliki arti menyerang atau tidak menyenangkan. Nabi Muhammad SAW merubah nama-nama seperti harb (perang) menjadi salam (damai), ‘aasiyah (sukar diatur) menjadi Jamilah (indah), Sa’ab (sulit) menjadi Sahal (dimudahkan) dan yang lainnya.
3. Kami menganjurkan memberikan nama yang memberikan arti atau bermakna baik dan mulia. Atau nama-nama yang bisa menginspirasikan orang-orang untuk melakukan kebaikan. Memilih untuk menggunakan nama-nama Nabi ataupun orang-orang mulia merupakan usulan yang baik. Nabi Muhammad SAW menamai anaknya Ibrahim dan beliau berkata, “Saya menamainya sesuai dengan nama bapak saya!”
Kesimpulannya adalah: Tidak ada larangan dalam Islam memberikan nama kepada anak hanya dengan menggunakan bahasa arab saja dikarenakan Islam adalah agama yang universal maka tidak ada aturan seperti itu. Nama apapun saja tidak apa-apa selama memperhatikan ketiga point diatas. Tetapi ketika memilih nama untuk anak kita ada baiknya kita tetap berikan nama yang menunjukkan identitas diri kita sebagai seorang Muslim.
Sumber: Islam.ca
- roemasa's blog
- Add new comment
- 756 reads