Ass.Wr.Wb. Maaf mengganggu....kalau boleh saya minta pendapatnya... 4 tahun lalu saat kuliah,saya memiliki seorang teman laki-laki (A) yang sifatnya baik begitu pula agamanya. Karena kami sering melakukan kegiatan bersama akhirnya timbul perasaan saling suka. Tidak berapa lama kemudian seorang teman wanita saya (B) yang tidak tahu kalau saya menyukai A, curhat pada saya bahwa dia suka pada A,terus terang saya kaget mendengarnya. Karena saya tidak ingin menyakiti B maka saya berusaha menghindari A, bahkan saya beberapa kali menyuruh agar A mau menerima B, tapi A bilang dia tidak ada perasaan apa-apa dengan B. Terakhir sebelum kami berpisah (karena telah lulus kuliah dan harus kembali ke kota masing-masing), A bilang belum siap nikah, ingin kerja dulu, dan 2 tahun lagi baru siap.
Setelah itu saya sangat jarang sekali mendengar kabar A, baru 2 tahun setelah itu A menghubungi saya lewat sms. Tapi karena saya memang tipe cewek yang cuek, saya tidak terlalu menggubris dan hanya menjawab singkat. Selanjutnya dia sangat jarang sekali menghubungi saya, kalau pernah pun hanya dengan sms singkat. Akhirnya saya menganggap A tidak serius menjalin hubungan dengan saya, walaupun rasa suka saya pada A masih belum hilang. Adapun untuk menanyakan secara langsung tentang kepastian sikap A, saya merasa tidak mampu, kerena selain saya bukan tipe cewek agresif, saya juga tidak ingin menyakiti teman wanita saya (B) . Untuk memastikan arti perasaan suka ini, maka saya sholat istikharah, sudah berkali-kali, namun sepertinya tidak ada perubahan dari hubungan kami (masih tidak jelas).
Saat ini saya sedang diperkenalkan dengan lelaki lain (C), kami baru kenal 3 minggu, dan baru 2x bertemu. C serius dengan saya, bahkan keluarganya pun pernah berkunjung ke rumah saya. Walau saya belum terlalu mengenal dia tetapi berdasarkan informasi yang saya dapatkan, dia orang yang taat dalam melaksanakan agama. Saat berkenalan dengan keluarganya pun saya cukup merasa nyaman. Secara logika saya lebih memilih C dan saya merasa mungkin suatu saat saya bisa menyukai dia, karena toh dia lebih serius menjalin hubungan dengan saya. Tapi saya tidak bisa membohongi perasaan saya bahwa saya masih suka dengan A, dan saya tidak ingin membuat A sakit hati/kecewa. Di sisi lain saya juga tidak ingin menyakiti teman wanita saya (B). Mohon sarannya... Trim's. Wass

Re:
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Pastikan terlebih dahulu bagaimana hubungan si B dan si A sudah sejauh mana. Lalu jika seandainya mereka masih akrab, maka alihkan untuk total membangun hubungan dengan si C tapi jika memang si A dan si B sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi, mungkin bisa juga untuk kembali mencoba dekat dengan si A.

Tapi yang utama adalah memastikan dengan cepat bagaimana status si A ini, untuk kemudian menentukan langkah selanjutnya. Jangan sampai masalah ini berlarut-larut yang nantinya malah akan semakin berat untuk memilih mana yang harus dipilih dan juga tidak menyakiti salah satu pihak karena mungkin jika hubungan sudah lebih lama maka akan terasa lebih pedih.

Wassalam