antara A dan B sama-sama baik.
A adalah seorang pemuda yang mempunyai masa lalu yang tidak baik, akan tetapi dy sudah bertaubat dan tidak mengulangi nya kembali, bahkan dy sempat dipercaya menjadi ketua remaja musholla di tempat saya, karena dia mempunyai jiwa kepemimpinan dan berdedikasi. A mempunyai yang tegas dan perhatian terhadap teman-temannya.
B adalah pemuda dari keluarga yang baik, dy berbeda dengan A dia mempunyai sifat yang lebih lembut. dilingkungannya dy dikenal sebagai orang yang baik.

saya bingung saya harus bagaimana, saat ini saya ingin memperjuangkan A karena dia adalah orang yang pertama datang bila dibandingkan dengan B, sedangkan orangtua tidak kunjung merestui.

apakah saya salah jika terus bertahan dengan A?sedangkan A sudah siap untuk menikah kapanpun saya mau.

mohon dibantu.

RE:
Ada yang mengatakan bahwa menjadi mantan penjahat lebih baik dibandingkan menjadi mantan ustadz. Yang bermakna bahwa memiliki masa lalu yang tidak baik tapi kemudian bertobat lebih baik daripada memiliki masa lalu baik namun malah tergelincir.

Jika Anda merasa menyukai dan merasa lebih dekat dengan A maka cobalah untuk melihat dia sekarang ini, jangan terpaku dengan masa lalunya. Beri dia kesempatan untuk menjadi orang yang baik dan karena dia terlihat serius untuk mengajak nikah Anda, maka tidak ada salahnya Anda mempertimbangkan tawaran dia tersebut, tentunya setelah Anda pikirkan masak-masak serta kompromi dengan pihak keluarga.