Kapan sebaiknya anak-anak diajarkan untuk belajar berpuasa?
Pertanyaan:
Kapan sebaiknya anak-anak diajarkan untuk mulai belajar berpuasa?
Jawaban:
Dianjurkan bagi anak-anak untuk mulai diajarkan belajar berpuasa saat mereka mencapai usia tujuh tahun, jika secara fisik mereka sudah mampu.
Sebagian ulama berpendapat bahwa anak-anak harus didisiplinkan jika mereka tidak mau berpuasa pada usia 10 tahun, yang mana aturannya sama dengan sholat. Ini tercatat di kitab Al-Mughni. Dikisahkan oleh seorang shahabiyah Ar-Rubayyi’ bintu Mu’awwidz radhiallahu ‘anha tentang hal ini ketika datang perintah puasa ‘Asyura` puasa wajib sebelum difardhukan puasa Ramadhan: “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengutus seseorang pada pagi hari ‘Asyura ke kampung-kampung Anshar utk memerintahkan: ‘Barangsiapa yang pagi hari itu dlm keadaan tdk berpuasa hendak dia sempurnakan hari itu dgn puasa dan barangsiapa yg pagi itu berpuasa hendak melanjutkan puasanya.’ maka kami pun menunaikan puasa ‘Asyura setelah itu dan kami suruh anak-anak kami utk berpuasa dan kami buatkan untuk mereka mainan dari wol. Apabila mereka menangis karena minta makanan kami berikan mainan itu. Demikian hingga tiba waktu berbuka.” (Diriwayatkan oleh Bukhari ). ('Asyura adalah hari kesepuluh di bulan Muharam. Meskipun saat ini puasa pada hari Asyura menjadi puasa Sunah, namun mayoritas umat Islam tetap berpuasa pada hari tersebut.)
Sebagian dari kita masih lalai dan lemah ketika harus memerintahkan anaknya untuk berpuasa. Sebuah situasi mungkin akan muncul ketika seorang anak merasa bersemangat dan memilih untuk berpuasa serta secara fisik ia mampu mengerjakannya, namun kemudian ibu atau bapaknya memerintahkan dia untuk membatalkan puasa karena rasa kasihan/iba. Perlu para orang tua ketahui bahwa rasa kasihan/iba sebenarnya itu bisa menjadi lebih positif dengan mengajarkan kepada anak tentang keutamaan dan pentingnya berpuasa yang merupakan perintah dari Allah Swt.. Allah Swt. berfirman, (Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.) (At-Tahrim 66:6)
Dan kita juga harus memberikan perhatian lebih kepada gadis remaja ketika mereka pertama kali berpuasa setelah akil baligh (pubertas). Ada kemungkinan mereka akan tetap berpuasa saat sedang menstruasi, entah karena malu atau tidak tahu dan ujung-ujungnya mereka tidak mengganti hutang puasa akibat menstruasinya itu di lain hari.
Sumber: Islamonline.net
- roemasa's blog
- Add new comment
- 178 reads