Dirham Card -- Kartu kredit syariah pertama di indonesia dan di dunia ?
Festival Ekonomi Syariah (FES) yang diselenggarakan dari tanggal 16-20 Januari 2008 di JCC (Jakarta Convention Center) membawa beberapa pengetahuan baru buat saya. Festival itu sendiri diisi dengan berbagai macam kegiatan mulai expo keuangan dan ekonomi syariah, seminar, workshop, bazaar intermediasi, lomba dan pentas seni budaya, funwalk dan food festival.
Dari segi keragaman dan keramaian memang akan kalah jauh jika dibandingkan dengan Festival Komputer Indonesia atau Indocommtech. Inilah pertama kalinya di Indonesia diadakan acara seperti ini dan merupakan terobosan dari Bank Indonesia (BI) dengan tujuan untuk menggiatkan ekonomi syariah yang dirasakan oleh sebagian pengamat masih terasa agak lambat.
Di festival ini bisa dilihat stan dari berbagai Bank Syariah atau pun unit syariah dari Bank Konvensional mulai dari stan Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BRI Syariah, BTN Syariah, BII Syariah, Bank Lippo Syariah, Bank IFI Syariah,Permata Bank Syariah, Bukopin Syariah, Danamon Syariah sampai ke stan 'titipan' dari Departemen Keuangan dan beberapa instansi terkait yang menyediakan berbagai informasi yang terkait dengan ekonomi syariah.
Satu hal yang menarik yaitu ketika mendatangi stan Danamon Syariah, salah seorang 'Sales Boys' mendekati dan terlihat hendak menawarkan produk.Dia menghampiri dan memberikan brosur, tertulis di brosur itu Dirham Card. Lalu dia pun menjelaskan kalau Dirham Card produk dari Danamon Syariah ini merupakan kartu kredit syariah pertama di Indonesia dan mungkin kartu kredit syariah pertama di dunia ???. Sempat heran bercampur kaget juga ternyata ada juga kartu kredit syariah dan mungkin yang pertama di dunia. Sekilas si 'Sales Boys' menjelaskan kalau nama Dirham ini diambil dari mata uang Maroko. Dirham ini tidak mengenal sistem bunga berbunga layaknya kartu kredit konvensional.
Karena belum tahu banyak soal kartu kredit syariah akhirnya hanya mendengarkan penyampaian si 'Sales Boys'. Dan untuk mempersingkat waktu saya bilang ke dia , saya ambil brosur nya dahulu untuk dipelajari.
Hari ini jadi ingat untuk mencari tahu banyak tentang Dirham Card ini. Cari-cari di website nya Bank Danamon Syariah tapi tidak ada yang menjelaskan secara detail apa itu Dirham Card. Dari informasi-informasi situs lain diperoleh berbagai keterangan kalau Dirham Card ini diluncurkan oleh Bank Danamon unit Syariah dengan menggandeng Master Card pada tanggal 19 Juli 2007 dan peluncuran ini telah disetujui Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan fatwa persetujuan Nomor 54/DSN-MUI/IX/2006 serta surat persetujuan Bank Indonesia (BI) Nomor 9/183/DPbS/2007.
Inilah fatwa MUI yang berisi aturan main tentang kartu kredit syariah. Terdapat beberapa aturan-aturan, batasan-batasan bagi kartu kredit dan bank penerbitnya yang bisa disebut sesuai dengan syariah. Beberapa hal masih sempat menjadi perdebatan yaitu bahwa pemakaian kartu kredit menjadikan orang lebih konsumtif, pengontrolan agar barang-barang yang dibeli itu hanya barang yang berlabel Halal saja dan kartu kredit mendorong orang itu menjadi orang yang 'gemar' berutang. Beberapa perdebatan itu yang membuat beberapa Bank Syariah masih menunggu kajian lebih jauh tentang kartu kredit syariah sehingga menjadikan beberapa Bank Syariah menunda dan berpikir untuk mengeluarkannya.
Sempat ada komentar dari suatu blog, kalau seandainya kartu kredit syariah tidak ada lalu bagaimana bagi umat Islam yang membutuhkan kartu kredit apakah dia tetap harus dengan terpaksa menggunakan kartu kredit konvensional padahal dia tahu hukum haramnya kartu kredit konvensional itu. Disinilah dilemanya.
Memang masih diperlukan banyak kajian dari semua unsur ekonom-ekonom di bidang ekonomi syariah, para ulama dan pihak-pihak terkait guna merumuskan lebih lanjut tentang kartu kredit syariah ini sehingga rumusan dan aturan main yang benar-benar sesuai syariah itu bisa diterapkan.
Yang juga masih menjadi pertanyaan adalah pernyataan dari 'Sales Boys' itu kalau Dirham Card juga mungkin satu-satunya kartu kredit syariah pertama di dunia. Padahal di negeri jiran Malaysia Islamic Credit Card telah dikeluarkan pertama kali oleh Bank Islam Malaysia Berhad pada tahun 2002.
- roemasa's blog
- Add new comment
- 1496 reads