Berdoa memohon ampun untuk orang yang kita cintai
Pertanyaan:
Saya Muslim satu-satunya di dalam keluarga, dan saya menyaksikan ibu saya meninggal. Saya terus memberitahukan dia untuk mengucapkan syahadat, tapi dia tidak mampu. Saya diberitahu bahwa saya tidak dapat berdoa untuk orang tua saya setelah mereka meninggal, namun kenapa?
Jawaban:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Segala puji hanya bagi Allah Swt. dan shalawat serta salam bagi Nabi Muhammad Saw.
Pemahaman saya mengenai ayat di dalam Al-Qur'an yang menyuruh Nabi Muhammad Saw untuk tidak menyalatkan mereka yang meninggal dalam keadaan kafir juga dijelaskan dalam ayat yang sama; bahwa mereka secara sadar dan sengaja menolak kebenaran. Sebagian ulama menjadikan umum hal tersebut dimana saya sendiri berbeda pandangan. Bahkan Al-Qur'an mengindikasikan bahwa seseorang tidak akan dihukum sampai ia menerima pesan kebenaran dari agama Islam dan dengan sadar menolaknya. Dalam hadits, Nabi Muhammad Saw,. mengatakan bahwa kita tidak diperintahkan untuk membelah hati manusia hanya untuk mengetahui apakah mereka tulus atau bingung atau semacamnya.
Karena Islam adalah rahmat bagi semesta alam dan karena Allah Maha Mengampuni siapa saja yang Dia putuskan untuk diampuni berdasarkan pengetahuan-Nya akan niat seseorang, saya melihat tidak ada masalah untuk memintakan ampunan atas orang-orang yang kita cintai.
Hal ini tidak berarti bahwa antara seseorang yang beriman dan menolak keimanan memiliki konsekuensi yang sama. Namun berarti bahwa kita tetap memohon ampun dan biarkan Allah yang memutuskan karena kita tahu bahwa Dia Maha Adil, Maha Pengampun dan Maha Bijaksana.
Allah Swt. Maha Mengetahui mana yang terbaik.
Sumber: Islamonline.net
- roemasa's blog
- Add new comment
- 755 reads