Kapan sebaiknya anak-anak diajarkan untuk belajar berpuasa?

  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function ereg() is deprecated in /home/dhuha/public_html/includes/file.inc on line 646.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.
  • : Function split() is deprecated in /home/dhuha/public_html/modules/filter/filter.module on line 1206.

islamkid Pertanyaan:

Kapan sebaiknya anak-anak diajarkan untuk mulai belajar berpuasa?

Jawaban:

Dianjurkan bagi anak-anak untuk mulai diajarkan belajar berpuasa saat mereka mencapai usia tujuh tahun, jika secara fisik mereka sudah mampu.

Sebagian ulama berpendapat bahwa anak-anak harus didisiplinkan jika mereka tidak mau berpuasa pada usia 10 tahun, yang mana aturannya sama dengan sholat. Ini tercatat di kitab Al-Mughni. Dikisahkan oleh seorang shahabiyah Ar-Rubayyi’ bintu Mu’awwidz radhiallahu ‘anha tentang hal ini ketika datang perintah puasa ‘Asyura` puasa wajib sebelum difardhukan puasa Ramadhan: “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengutus seseorang pada pagi hari ‘Asyura ke kampung-kampung Anshar utk memerintahkan: ‘Barangsiapa yang pagi hari itu dlm keadaan tdk berpuasa hendak dia sempurnakan hari itu dgn puasa dan barangsiapa yg pagi itu berpuasa hendak melanjutkan puasanya.’ maka kami pun menunaikan puasa ‘Asyura setelah itu dan kami suruh anak-anak kami utk berpuasa dan kami buatkan untuk mereka mainan dari wol. Apabila mereka menangis karena minta makanan kami berikan mainan itu. Demikian hingga tiba waktu berbuka.” (Diriwayatkan oleh Bukhari ). ('Asyura adalah hari kesepuluh di bulan Muharam. Meskipun saat ini puasa pada hari Asyura menjadi puasa Sunah, namun mayoritas umat Islam tetap berpuasa pada hari tersebut.)

Sebagian dari kita masih lalai dan lemah ketika harus memerintahkan anaknya untuk berpuasa. Sebuah situasi mungkin akan muncul ketika seorang anak merasa bersemangat dan memilih untuk berpuasa serta secara fisik ia mampu mengerjakannya, namun kemudian ibu atau bapaknya memerintahkan dia untuk membatalkan puasa karena rasa kasihan/iba. Perlu para orang tua ketahui bahwa rasa kasihan/iba sebenarnya itu bisa menjadi lebih positif dengan mengajarkan kepada anak tentang keutamaan dan pentingnya berpuasa yang merupakan perintah dari Allah Swt.. Allah Swt. berfirman, (Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.) (At-Tahrim 66:6)

Dan kita juga harus memberikan perhatian lebih kepada gadis remaja ketika mereka pertama kali berpuasa setelah akil baligh (pubertas). Ada kemungkinan mereka akan tetap berpuasa saat sedang menstruasi, entah karena malu atau tidak tahu dan ujung-ujungnya mereka tidak mengganti hutang puasa akibat menstruasinya itu di lain hari.


Sumber: Islamonline.net

Assalamualaiku Wr.Wb

vivi's picture

Sebelum nya saya minta maap, karena saya tidak tauh harus bertanya di kolom mana, jadi saya klik saja add new comment ^_^

Saya dekat dengan seorang laki-laki, tapi tidak berpacaran. Saya dekat dengan dia dalam hal apapun, tapi masih dalam batasan islam. Saya juga dekat dengan keluarga nya. Tetapi belum lama ini saya tau, kalau dia mempunyai seorang perempuan yang dekat juga dengan dia dari ketidaksengajaan saya membaca sms dia. Sms yang saya rasa itu sms yang mesra dengan kata-kata sayang. Entah kenapa saya begitu shock dan lemas sekali setelah membacanya, saya juga tidak tau mengapa saya seperti ini. Dan setelah saya menanyakan hal ini kepada dia, dia hanya menjawab " saya belum siap menceritakan masalah pribadi saya, termasuk dengan bapak dan ibu" trus saya tanyakan lagi apakah dia serius dengan perempuan itu? dan saya terus menanyakan nya, tetepi dia sama sekali tidak menjawab. Saya benar-benar bingung dengan dia. Saya yakin dia tau bagaimana perasaan saya, dan dia tau saya sudah mengetahui dia punya seseorang yang dekat dengan dia. tetapi dia masih saja bersikap seperti biasa. semua masalah yang dia sedang hadapi dia selalu utarakan ke saya. Dalam hal ini saya bingung, apakah saya harus menjauh dari dia? atau kah tidak? apakah saya harus memperjuangkan hubungan saya dengan dia yang saya juga tidak tau hubungan ini berjalan kemana? Saya selalu minta petunjuk dari Allah SWT setiap saya sholat dan Apakah saya harus Sholat Istikharah untuk menemukan jawaban dari kebingungan saya??? karena terus terang saya belum bisa jauh-jauh dari dia untuk sekarang ini.
Dan saya minta tolong di berikan masukan dari masalah hamba ini langsung ke email saya, karena saya tidak bisa menceritakan hal ini kesiapapun.
Terima kasih telah memberikan waktu buat membaca comment saya. Semoga selalu dalam ridho dan lindungan dari Allah SWT. Amiiinnnn...
^_^