Perbedaan bank konvensional dan bank syariah

forexPertanyaan:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pertanyaan saya ini adalah masalah besar yang dihadapi semua umat Islam di negara-negara mayoritas Islam, yang bagaimana bank konvensional dan yang bagaimana bank syariah itu? Tolong jelaskan perbedaan diantara kedua jenis bank tersebut dan berikan kami jawaban yang tepat sehingga kami dapat memutuskan apakah harus berhubungan dengan bank syariah atau tidak?
Jazakumullah khair

Jawaban:

Wa`alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Segala puji hanya bagi Allah Swt. dan shalawat serta salam semoga tercurahkan bagi Nabi Muhammad Saw.

Kunci jawabannya agar dapat dipahami adalah fakta dasar bahwa: Syariah tidak melarang pembiayaan, syariah hanya melarang pembiayaan berbasis bunga.
Pembiayaan merupakan usaha yang sangat dikenali dalam syariah. Ada mitos yang menyebutkan bahwa pembiayaan bisa berupa pinjaman berbunga atau mengambil resiko mudarabah. Ini tidak benar.
Pembiayaan berbasis syariah dapat berbasiskan penjualan seperti murabahah atau berbasis sewa atau berbasis modal proyek seperti musharakah atau mudarabah.
Bank konvensional memberikan pinjaman dengan sistem bunga. Bank berbasiskan syariah menjual barang-barang, menyewakan aset atau berbagi saham dalam usaha. Seperti itulah perbedaannya. Tingkat suku bunga mungkin tetap dalam bank syariah karena Rasulullah Saw. bersabda bahwa dalam leasing kita harus menetapkan tingkat suku bunga pada saat kontrak dibuat. Begitu juga dalam pembiayaan penjualan, tingkat suku bunga harus tetap dan ditentukan pada saat kontrak dibuat. Beberapa orang berpikir bahwa bank syariah mengenakan tingkat bunga yang sama dengan tingkat suku bunga berbasis bunga sehingga tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, ini tidak betul. Tingkat suku bunga dapat sama tapi kontraknya berbasis penjualan seperti dalam murabahah. Untuk lebih rincinya bisa membaca atau mengikuti pelatihan.

Allah Swt. Maha Mengetahui mana yang terbaik.

Sumber: Islamonline.net