Doa bagi Non-Muslim yang sedang sakit

berdoaPertanyaan:

Ulama yang terhormat, as-salamu `alaykum.


Tolong beritahukan kepada saya doa atau bacaan yang bersumber dari Al-Qur'an atau hadits ketika kita mengunjungi seorang non-muslim yang sedang sakit.



Jazakum Allahu khayran.


Jawaban (Sheikh Mohamed El-Moctar El-Shinqiti):

Wa `alaykum as-salam wa rahmatullahi wa barakatuh.

Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.


Segala puji hanya bagi Allah SWT dan shalawat serta salam bagi Nabi Muhammad SAW.


Saudaraku, kami sangat berterima kasih atas pertanyaan yang ditujukan kepada kami dan kami memuji niat baik anda yang ingin mendalami agama Islam. Semoga Allah membimbing kita ke jalan yang benar, AMIN!


Ketika kita mengunjungi seseorang non-Muslim yang sedang sakit, seorang Muslim diperbolehkan untuk berdoa bagi teman atau kenalannya yang non-Muslim itu sama seperti ketika kita berdoa untuk saudara kita yang Muslim. Nabi Muhammad SAW yang dikirim ke bumi ini sebagai rahmat bagi semesta alam telah memberikan kita contoh dengan mengunjungi orang non-Muslim yang sedang sakit dan kunjungan Beliau mencerminkan akhlaknya yang mulia.



Atas pertanyaan anda, Sheikh Mohamed El-Moctar El-Shinqiti, direktur Islamic Center of South Plains, Lubbock, Texas, Amerika Serikat, menjelaskan,

Imam Al-Bukhari meriwayatkan Nabi Muhammad SAW biasa mengucapkan doa ini bagi orang yang sedang sakit baik Beliau kunjungi langsung orang tersebut atau orang yang sakit itu mendatangi Beliau.



Adh-hibi al-ba’sa, Rabba an-nas, ishfi wa anta ash-shafi, la shifaa’ illa shifa’uka, shifa’an la yughadiru saqaman
(Artinya : Wahai Tuhan segala manusia, jauhkanlah kesukaran/penyakit
itu dan sembuhkanlah ia, Engkaulah yang menyembuhkan, tak ada obat
selain obat-Mu, obat yang tidak meninggalkan sakit lagi.)

Hadits diatas tidak membedakan antara seorang Muslim dan non-Muslim. Dan dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengunjungi beberapa orang non-Muslim yang sedang sakit
(termasuk seorang anak kecil dari kaum Yahudi, seperti diriwayatkan oleh Imam Bukhari), kami menduga Beliau pun membaca doa yang sama bagi mereka.


Saya tidak mengerti mengapa ada beberapa orang dari kaum Muslim yang memiliki dua macam sistem moral: satu untuk mereka dan satunya lagi untuk non-Muslim. Dan mereka akan berbuat beda terhadap non-Muslim meski ketika mendoakan seorang manusia yang sedang sakit sementara kita tahu bahwa pesan yang dibawa Al-Qur'an adalah universal dan Nabi Muhammad diutus kepada umat manusia sebagai rahmat bagi semesta alam (Al-Anbiyaa' 21:107).


Sumber : Islamonline