Haruskah Kita sebagai Muslim Mengislamkan Dunia?

globalmuslim

Pertanyaan :

Ulama yang terhormat, as-salamu `alaikum.
Apakah tugas seorang Muslim untuk mengislamkan dunia?

Jazakum Allahu khayran.

Jawaban (Sheikh Ahmad Kutty):


Wa `alaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh.

Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.


Segala puji hanya bagi Allah SWT dan shalawat serta salam bagi Nabi Muhammad SWT.


Saudaraku terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan anda menandakan keinginan anda yang mulia untuk menyebarkan Islam dan ajarannya untuk semua orang
.


Sudah menjadi tugas seorang Muslim untuk menunjukkan pesan dan imej Islam yang sesungguhnya kepada setiap orang. Jika sudah menunjukkan seperti apa ajaran Islam yang benar melalui perkataan dan perbuatan maka seorang Muslim tidak akan pernah diminta untuk mengislamkan dunia. Namun hal itu diserahkan kepada per individu, apakah dia mau percaya atau tidak.



Atas pertanyaan anda,
Sheikh Ahmad Kutty, seorang pengajar senior dan ulama Islam di Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada, menjelaskan,

Tugas seorang Muslim bukanlah untuk mengislamkan seluruh dunia ini; namun menunjukkan kepada dunia akan kebenaran Islam dan ajaran-ajarannya. Dan cara terbaik melakukan hal itu yaitu dengan hidup dan beraktivitas dengan cara Islami melalui ucapan, prilaku dan perbuatan. Ketika seorang Muslim sudah menunjukkan kebenaran Islam maka mereka telah memenuhi kewajibannya. Allah SWT berfirman, [Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.] (Al-Baqarah 2:143).


Seorang Muslim tidak diperbolehkan memaksa orang lain yang berbeda keyakinan dengan dia untuk memeluk Islam. Dan hal itu bertentangan dengan Al-Qur'an,
[Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.] (Al-Baqarah 2:256).


Lebih jauh lagi kita juga diingatkan bahwa seseorang bebas memilih untuk percaya atau tidak dan tentu saja pilihan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Perlu ditambahkan lagi bahwa Allah Maha Pemberi Hidayah. Dalam Al-Qur'an telah jelas disebutkan,
[Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman -- walaupun kamu sangat menginginkannya] (Yusuf 12:103).


Untuk seorang Muslim hanya dibatasi untuk menunjukkan kebenaran ajaran Islam kepada orang lain melalui cara-cara yang telah disebutkan di dalam Al-Qur'an,

[Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk] (An-Nahl 16:125).

Sumber : Islamonline.net