Pandangan Umat Islam tentang Holocaust
Pertanyaan:
Sebagai umat Islam bagaimana semestinya kita memandang tentang Holocaust? Beberapa orang alim yang saya kenal mengatakan itu adalah hal yang baik. Tentu saja Islam tidak menganggap hal yang baik bukan pembunuhan jutaan orang?
Jawaban:
Sebagai umat Islam kita tidak diperbolehkan untuk mengampuni/membolehkan tindakan holocaust, genosida (pemusnahan terhadap suatu bangsa) atau pembunuhan terhadap siapapun tidak mempedulikan agama yang dianut, suku atau ras tertentu. Allah SWT berfirman, "Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya." (Al-Maidah: ayat 32). Fakta bahwa mereka itu Yahudi tidak membuat perbedaan sama sekali.
Islam tidak menganggap berdosa seorang ayah atas kejahatan anaknya; atau berdosa seorang suami atas dosa yang dilakukan oleh istrinya maupun sebaliknya. Seperti dalam firman Allah SWt, "...Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain...." (Al-An'am: ayat 164). Tiap seseorang bertanggung jawab atas perbuatan yang ia lakukan. Sehingga apa yang dilakukan oleh Hitler terhadap Yahudi bukan hanya kejahatan terhadap kaum Yahudi saja tapi merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan secara keseluruhan. Holocaust atau genosida merupakan pelanggaran terhadap hukum Allah yaitu larangan membunuh dan sebagai umat Islam kita harus mengutuk tindakan seperti itu. Sudah menjadi kewajiban seorang Muslim untuk menentang penganiayaan dan pembunuhan terhadap satu agama, ras ataupun etnik tertentu. Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al-Maidah: ayat 8).
Atas dasar hal tersebut diatas kita harus mengecam holocaust, genosida (pemusnahan suatu bangsa) atau pembunuhan terhadap siapapun dengan tidak mempedulikan baik itu terjadi pada orang Yahudi, orang Islam, orang Kristen, orang Hindu, orang Budha atau yang lain-lain. Dan juga tidak mempedulikan baik dia itu berasal dari bangsa Yahudi, bangsa Arab atau bangsa Palestina, berkulit hitam, berkulit putih, berkulit kuning atau berkulit coklat dan sebagainya. Ini adalah hukum Allah SWT yang telah ditetapkan kepada semua Nabi-Nabi-Nya mulai dari Nabi Adam AS sampai Nabi Muhammad SAW termasuk Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS dan Nabi Isa AS.
Sumber: Islam.ca
- roemasa's blog
- Add new comment
- 375 reads