Tempat Penyucian Diri dalam Islam

Pertanyaan :

As-Salamu`alaikum wahai sheikh.

Pertanyaan saya tentang Al-Qur'an surat Al-A'raf. Dalam ayat 40 - 41, Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim."

Sepertinya Allah SWT menjelaskan ke kita bahwa ada tempat seperti tempat penyucian diri, tempat yang berada antara Surga dan Neraka. Apakah memang ada tempat seperti itu dalam Islam?

Jawaban (Sheikh Mohamed El-Moctar El-Shinqiti):

Wa `alaikum Salam wa Rahmatullahi wa Barakatuh.



Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang



Segala puji hanya bagi Allah SWT dan shalawat serta salam bagi Nabi Muhammad SAW.



Sebagian ulama mempercayai adanya semacam tempat penyucian diri tersebut. Pendapat mereka itu tidak hanya berdasarkan ayat Al-Qur'an yang anda sebutkan itu namun di ayat lain yang masih dalam satu surat yang sama, yaitu ayat 46.



Kata "al-a'raf" (ketinggian) seperti disebutkan di ayat ini dan yang membuat surat ini disebut surat al-a'raf telah diinterpretasikan oleh sebagian ulama sebagai tempat antara Neraka dan Surga. Menurut mereka beberapa orang akan tinggal disana untuk beberapa waktu sebelum mereka memasuki Surga.

Ada pendapat ulama lainnya yang menterjemahkan konsep 'tempat penyucian diri'  menurut Islam itu sebagai berikut: menurut beberapa hadits, beberapa Muslim akan menerima hukuman yang sifatnya sementara di Neraka lalu setelah itu mereka baru akan diperbolehkan memasuki Surga. Alasan bagi seseorang yang akan mendapatkan hukuman seperti itu adalah karena mereka tidak mempraktekkan apa yang mereka percayai namun keyakinan mereka menyelamatkan mereka dari hukuman yang kekal.



Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.

Sumber : Islamonline