E-Book Islam
Menuju hati yang khusyu' -- Menyatukan Qadha dan Qadar dalam satu amal
Yang dimaksud orang yang hatinya khusu’ itu adalah orang yang orientasi hidupnya hanya untuk mengabdi kepada Allah Ta’ala, baik semata mengharap ridho Allah Ta’ala maupun kebahagian hidup di surga. Sebabnya, merekalah orang yang hatinya telah yakin, bahwa apapun yang diperbuatnya, baik urusan dunia terlebih urusan akhirat, kelak akan dipertanggung-jawabkan di hadapan Allah Ta’ala, baik dengan siksa di neraka maupun dengan kebahagiaan di surga.
Manusia yang hatinya paling khusu’, tentunya tidak ada lagi, kecuali hanya Rasulullah saw. Karena Beliau adalah orang yang paling kenal (ma’rifat) dan paling mencintai Allah Ta’ala, sehingga beliau paling yakin terhadap apa-apa yang dijanjikan Allah Ta’ala melalui firman-Nya.
- 4 comments
- Downloads: 1763 | download (945.21 KB)
- Read more
- 692 reads
Ringkasan Syeikh Abdullah al-Harari tentang pokok-pokok agama
Syeikh Abdullah al-Harari, seorang ulama besar kelahiran Ethiopia yang besar dan kemudian tinggal di Lebanon memang telah tiada pada tahun 2008 lalu, tapi buah tangan hasil pemikiran-pemikirannya dalam bidang agama masih dapat kita nikmati. Salahsatunya adalah dalam e-book kecil ini yang diberi judul Mukhtashar 'Abdillah al Harari al Kafil bi 'Ilm ad-Din ad-Dlaruri (Ringkasan 'Abdullah al Harari yang memuat ilmu agama yang pokok).
E-book ini adalah Mukhtashar (ringkasan) yang memuat sebagian besar pokok-pokok ilmu agama yang tidak boleh bagi setiap orang mukallaf (baligh dan berakal) untuk melalaikannya (wajib diketahui). Yaitu perihal aqidah, masalah-masalah fiqh; mulai dari tata cara bersuci hingga haji, beberapa hukum tentang mu'amalah. Semuanya dalam (bingkai) madzhab Imam asy-Syafi'i. Kemudian penjelasan tentang dosa-dosa hati dan anggota badan seperti lidah dan lainnya.
- Add new comment
- Downloads: 1286 | download (386.03 KB)
- Read more
- 557 reads
Risalatul Mahidh -- Problematika Darah Wanita, Haid, Nifas dan Istihadhah
Syaikh Ibrahim al-Bajuri dalam kitab karangannya mengatakan:
“Bahwa hukumnya wajib bagi seorang wanita akan mengaji sesuatu yang dibutuhkan dari hukum-hukum haid, nifas dan istihadlah. Apabila suaminya pintar, maka wajib mengajar istrinya, dan apabila suaminya tidak pintar, maka boleh, bahkan wajib bagi istrinya keluar dari rumahnya untuk keperluan bertanya kepada ulama. Dan hukumnya haram bagi suami yang melarang istrinya keluar dari rumahnya untuk keperluan itu, kecuali suaminya akan bertanya kepada ulama, kemudian mengajarkan hukum-hukum itu kepada istrinya.”
(Hasyiyah Al-Bajuri: 1/1134).
Kitab yang kecil mungil ini memuat tentang masalah darah wanita, darah haid, darah nifas, darah wiladah dan darah istihadhah. Oleh karena itu kami namakan kitab ini, “Risalatul Mahidh, Problematika Darah Wanita, Haid, Nifas dan Istihadhah,” menggunakan tulisan latin dan bahasa Indonesia dengan mengambil rujukan dari kitab-kitab Salaf bermazhab Syafi’i yang muktabar dan terkenal di pesantren nusantara ini. Penulisan ini, pula karena terdorong oleh kebutuhan kaum wanita, terutama yang kurang memahami tulisan Arab pegon dan bahasa Jawa kuno, yang sekarang sudah tidak di ajarkan di sekolah atau madrasah.
- Add new comment
- Downloads: 1691 | download (240.73 KB)
- Read more
- 964 reads
Menjaga Lisan
Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur'an: “Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaaf: 18)
Ketahuilah bahwa setiap orang mukallaf harus menjaga lisannya dari segala jenis perkataan, kecuali terhadap pembicaraan yang mengandung manfaat. Maka jika seseorang ragu-ragu apakah suatu pembicaraan mengandung manfaat atau tidak, maka janganlah berbicara.
Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata: “Apabila seseorang hendak berbicara, maka hendaknya dia berpikir sebelum berbicara. Jika ada kebaikan yang bermanfaat pada apa yang akan ia katakan, maka dia hendaklah dia berbicara. Dan jika dia meragukannya, maka dia jangan berbicara sampai dia menjernihkan keraguan itu (dengan menjadikan pembicaraannya baik).”
Hari Kiamat, Kapan terjadinya?
Beberapa minggu terakhir ini orang banyak membicarakan tentang film 2012 yang mengundang kontroversi. Cerita dalam film tersebut yang mendasarkan pada ramalan Suku Maya bahwa akhir dunia akan terjadi pada tahun 2012 sedikit banyak telah mengusik keingintahuan di masyarakat.
Akhir dunia atau yang disebut juga dengan hari kiamat adalah perkara yang ghaib yang hanya Allah saja yang mengetahui kapan terjadinya, dan tidak seorang pun, baik dari kalangan jin atau manusia yang mengetahuinya.
- Add new comment
- Downloads: 1572 | download (2.46 MB)
- Read more
- 745 reads
Meniti Kesempurnaan Iman -- Sanggahan terhadap buku Benteng Tauhid
Buku yang diberi judul “Meniti Kesempurnaan Iman” ini berisikan sanggahan atas buku “Benteng Tauhid” karya Syekh Abdullah Bin Baaz, ditulis oleh Habib Munzir Almusawa, pimpinan dari Majelis Rasulullah.
Buku ini menurut Habib Munzir hadir karena banyaknya permintaan dari saudara-saudari yang ingin membahas lebih lanjut seputar permasalahan khilafiyah semacam kegiatan Maulid, Istighatsah, Tahlil, Ziarah Kubur, Dzikir, Yassin dan beberapa hal ubudiyah lainnya yang menurut sebahagian dari saudara kita sesama Muslim dipungkiri kebenarannya.
- Add new comment
- Downloads: 1556 | download (1.07 MB)
- Read more
- 725 reads
Darah dagingmu -- Kajian tentang hak-hak anak menurut Islam
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An-Nisa [4] : 1)
E-book ini merupakan hasil terjemahan dari booklet ringkas “Fidhaatul Akbad Huquuqul Awlad” (Your Flesh and Blood: A Lecture on the Rights of the Children), yang kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, dengan judul “Darah Dagingmu; Sebuah Kajian tentang Hak-Hak Anak”. Kehadiran e-book ini dalam rangka menjelaskan apa yang telah disampaikan dalam syariat yang murni mengenai mendidik dan membesarkan anak dalam Islam dan demikian pula hak-hak yang mereka miliki, yang harus dipenuhi oleh para orang tua.