Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya [1065], seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul". [1065] Menggigit tangan (jari) maksudnya menyesali perbuatannya.
Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan [1066] itu teman akrab(ku). [1066] Yang dimaksud dengan si Fulan, ialah syaitan atau orang yang telah menyesatkannya di dunia.
Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.
Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah [1067] supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar). [1067] Maksudnya: Al Qur'an itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara berangsur-angsur agar dengan cara demikian hati nabi Muhammad s. a. w menjadi kuat dan tetap.
Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya [1068]. [1068] Maksudnya: setiap kali mereka datang kepada nabi Muhammad s. a. w membawa suatu hal yang aneh berupa usul dan kecaman, Allah menolaknya dengan suatu yang benar dan nyata.
Orang-orang yang dihimpunkan ke neraka Jahannam dengan diseret atas muka-muka mereka, mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya.
Dan sesungguhnya kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya, menyertai dia sebagai wazir (pembantu).
Kemudian Kami berfirman kepada keduanya: "Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami". Maka Kami membinasakan mereka sehancur-hancurnya.
Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan mereka dan kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih;
dan (Kami binasakan) kaum 'Aad dan Tsamud dan penduduk Rass [1069] dan banyak (lagi) generasi-generasi di antara kaum- kaum tersebut. [1069] "Rass" adalah telaga yang sudah kering airnya. Kemudian dijadikan nama suatu kaum, yaitu kaum Rass. Mereka menyembah patung, lalu Allah mengutus Nabi Syuaib a. s. kepada mereka.