Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
223
يُلْقُونَ السَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَاذِبُونَ
mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.
224
وَالشُّعَرَاء يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوُونَ
Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
225
أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِي كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ
Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap- tiap lembah (1090),[1090]. Yang dimaksud dengan ayat ini ialah bahwa sebagian penyair-penyair itu suka mempermainkan kata-kata dan tidak mempunyai tujuan yang baik yang tertentu dan tidak punya pendirian.
226
وَأَنَّهُمْ يَقُولُونَ مَا لَا يَفْعَلُونَ
dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?,
kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.