Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.
Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan je- nisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba- Nya, hanyalah ulama [1259]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Ma- ha Pengampun. [1259] Yang dimaksud dengan ulama dalam ayat ini ialah orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah.
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendi- rikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri [1260]. [1260] Lihat not 104.
Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur'an) itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat (ke- adaan) hamba-hamba-Nya.
Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang mengania- ya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan [1261] dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. [1261] Yang dimaksud dengan "orang yang menganiaya dirinya sendiri" ia- lah orang yang lebih banyak kesalahannya daripada kebaikannya, dan "pertengahan" ialah orang-orang yang kebaikannya berbanding dengan kesalahannya, sedang yang dimaksud dengan "orang-orang yang lebih dahulu dalam berbuat kebaikan" ialah orang-orang yang kebaikannya amat banyak dan amat jarang berbuat kesalahan.
(Bagi mereka) syurga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya me- reka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mu- tiara, dan pakaian mereka didalamnya adalah sutera.
Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menghilang- kan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri.
Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak di- binasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari me- reka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat ka- fir.
Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : "Ya Tuhan kami, keluar- kanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau ber- fikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan ? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang za- lim seorang penolongpun.
Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barang- siapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka.