"Pergilah diwaktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya".
21
فَتَنَادَوا مُصْبِحِينَ
lalu mereka panggil memanggil di pagi hari:
20
فَأَصْبَحَتْ كَالصَّرِيمِ
maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita [1493],[1493] Maksudnya: maka terbakarlah kebun itu dan tinggallah arang-arangnya yang hitam seperti malam.
Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka (musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik (hasil)nya di pagi hari,
16
سَنَسِمُهُ عَلَى الْخُرْطُومِ
Kelak akan Kami beri tanda dia di belalai(nya) [1492]. [1492] Yang dimaksud dengan "belalai" di sini ialah hidung. Dipakai kata belali di sini sebagai penghinaan.
Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kam, ia berkata: "(Ini adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala. "
14
أَن كَانَ ذَا مَالٍ وَبَنِينَ
karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak [1491]. [1491] Orang yang mempunyai banyak anak dan harta lebih mudah dia mendapat pengikut. Tapi jika dia mempunyai sifat-sifat seperti tersebut pada ayat 10-13, tidaklah dia dapat diikuti.