The Holy Quran, Surat Al Qiyaamah - القيامة
Ayat |
---|
27
وَقِيلَ مَنْ رَاقٍ
dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?",
|
28
وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ
dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
|
29
وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ
dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan) [1534],[1534] Karena hebatnya penderitaan di saat akan mati dan ketakutan akan meninggalkan dunia dan menghadapi akhirat.
|
30
إِلَى رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ
kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.
|
31
فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّى
Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al Qur'an) dan tidak mau mengerjakan shalat,
|
32
وَلَكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّى
tetapi ia mendustakan (Rasul) dam berpaling (dari kebenaran),
|
33
ثُمَّ ذَهَبَ إِلَى أَهْلِهِ يَتَمَطَّى
kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong).
|
34
أَوْلَى لَكَ فَأَوْلَى
Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,
|
35
ثُمَّ أَوْلَى لَكَ فَأَوْلَى
kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu [1535]. [1535] Kutukan terhadap orang kafir ini diulang-ulang sampai empat kali: pertama di saat ia akan mati, kedua ketika ia dalam kubur, ketiga pada waktu hari berbangkit dan keempat dalam neraka jahannam.
|
36
أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَن يُتْرَكَ سُدًى
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?
|
37
أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِيٍّ يُمْنَى
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
|
38
ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّى
kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,
|
39
فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَى
lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.
|